Selasa, 08 September 2015

Misteri Ular Pemakan Manusia di Hutan Kalimantan

Alkisah, beberapa tahun yang lalu sekelompok penduduk asli Kalimantan pergi dari kampung halaman mereka menuju hutan belantara. Melarikan diri dari penjajah Belanda. Namun, di tempat yang baru, ancaman lain menanti...

Satu demi satu anak-anak menghilang. Delapan bocah dalam 8 hari raib tanpa jejak. Penduduk dicengkeram rasa takut, siapa gerangan yang melakukannya. Arwah penunggu hutan, atau jangan-jangan macan lapar? 

Setelah berembuk, mereka memutuskan memasang perangkap. Seorang anak terpaksa dijadikan tumbal, demi menghentikan kematian yang lain. 

Dari tempat persembunyian, dengan perasaan berdebar gelisah, warga desa menjadi saksi sebuah peristiwa mengerikan: riak air sungai, dan kemunculan makhluk besar tanpa tangan dan kaki dari dalam air, yang langsung memangsa si bocah sekali telan. 

Sebagian penduduk menyebut, makhluk itu adalah ular raksasa. Lainnya menjulukinya naga. 

Setelah itu, penduduk desa membuntuti ular ke sarangnya. Ada 3 ekor di sana, 2 dewasa dengan diameter badan serupa drum minyak, dan 1 lainnya masih kecil seukuran batang kelapa. 

Penduduk desa yang marah menyerang hewan-hewan itu, memotong 2 ular dewasa, dan membiarkan yang muda tetap hidup -- dengan kesepakatan, mulai saat itu baik ular maupun manusia tak akan membunuh satu sama lain. 

Kemudian, orang-orang itu kembali ke desa terpencil mereka. Melanjutkan hidup. Tapi mereka yakin, naga-naga itu masih ada di sekitar mereka. 

Penulis sains, Nadia Drake kali pertama mendengar legenda tersebut dari Pak Rusni, tetua kampung Dayak Tumbang Tujang pada Juli 2014 lalu. 

Penasaran, ia ingin mencari tahu apakah ada ular di Kalimantan yang bisa tumbuh sebesar monster dan bisa membunuh seorang anak dengan cepat. Ia menemukan beberapa 'tersangka'. 

Sebagai gambaran, hutan tropis di Kalimantan sudah berusia 140 juta tahun. Salah satu yang tertua di dunia. Terlebih lagi, selama Zaman Es akhir, Kalimantan pernah menjadi satu daratan dengan benua Asia dan pulau-pulau lain di Indonesia. Sejumlah spesies berpindah ke sana, membuat Borneo kaya dengan organisme hidup. 

Ketika Zaman Es berakhir, Kalimantan menjadi pulau terpisah, segala makhluk di dalamnya bebas berevolusi dalam kondisi relatif terisolasi. Termasuk ular, ada sekitar 150 spesies di sana. Bahkan lebih.

"Sepertinya setiap family ular ada di Kalimantan," kata Sara Ruane dari American Museum of Natural History di New York, seperti Liputan6.com kutip dari BBC Earth, Jumat (14/11/2014). "Dan tak bisa disangkal, pasti ada spesies yang belum ditemukan."  

Ada yang hidup di bawah tanah, lainnya melata di lantai hutan. Sebagian memilih tinggal di pohon, terbang dari satu dahan ke dahan yang lain. Mereka bisa ditemukan di dalam air atau dalam gua. Hewan melata itu juga menghuni bangunan manusia di langit-langit atau di bawah kolong rumah. Kalimantan dijuluki "Land of the Man-Eating Snakes" -- tanah di mana ular memakan manusia.
Sejak kali pertama ada, 100 hingga 150 tahun lalu, ular dengan cepat berevolusi. Salah satunya dengan menciptakan cara efektif untuk membunuh hewan lain: menggunakan bisa atau racun. 

"Kebanyakan ular punya bisa, bahkan yang dianggap paling tak berbahaya sekalipun," kata Robert Stuebing, ahli herpetologi. 

Bisa ular mengandung serangkaian protein yang bekerja bersamaan untuk melumpuhkan lawan. Racun ular kobra raja (king cobra) mengandung 100 jenis. 

Spesies ular yang jadi tersangka pertama adalah ular kepala merah (Bungarus flaviceps). Bisanya mampu melumpuhkan sistem syaraf mangsanya. Membuat korbannya tak bisa bergerak, bahkan bernafas. 

"Antiracun tak akan mempan, kecuali kau cepat-cepat mengobatinya," kata Nicholas Casewell dari Liverpool School of Tropical Medicine di Inggris. Pada 2001, di Myanmar, ular tersebut mengigit ahli herpetologi Joseph Slowinski di tangan. Karena tak ditangani dengan cepat, ia tewas sehari kemudian. 

Namun, ular itu tak sesuai dengan gambaran naga. Meski bisa mencapai panjang 2 meter, namun tubuhnya kurus. Apalagi, ia kerap tidur di siang hari. 

Tersangka kedua adalah Calliophis bivirgatus atau ular pantai biru-biru dalam Bahasa Melayu. Itu pun tak mirip naga. 

Mereka biasanya bergerak di antara dedaunan rontok dan makanan utamanya adalah ular lain yang lebih kecil. Itu berarti, taring mereka terlalu kecil untuk menembus kulit manusia. 

Yang paling cocok dari segi ukuran adalah ular kobra raja atau king cobra (Ophiophagus hannah). Ukurannya bisa mencapai 5 meter dan menjadi ular berbisa terpanjang. Mereka juga bisa menegakkan bagian depannya. "Anda bisa bertatap mata dengan dia," kata kepala ekspedisi, Peter Houlihan dari Barito River Initiative for Nature Conservation and Communities. 

Namun, bahkan kobra raja tak punya ciri naga. Sebab, meski bahaya, mereka jarang mengigit. "Mereka tidak agresif, dibandingkan sejumlah ular lain," kata Ron Lilley, yang menawarkan jasa pencarian ular di Bali. "Mereka punya racun atau bisa dalam jumlah lumayan, tapi tak suka menggigit manusia. 

Pun dengan Sumatran pit viper (Trimeresurus sumatranus), yang hidup di antara pepohonan. Sama sekali tak seperti naga yang ada dalam legenda masyarakat Dayak. "Ular tersebut lebih cenderung predator yang menanti mangsanya alih-alih memburu mereka." 

Jika tak ada ular yang terkait dengan naga, mungkin itu adalah ular phyton Kalimantan -- yang termasuk ular terbesar di dunia. Alih-alih menghujamkan bisa, mereka biasanya mencekik mangsanya sampai mati. 

Python reticulatus, misalnya, adalah ular terpanjang di dunia, bisa mencapai 10 meter. Namun menyempitnya hutan dan faktor manusia membuatnya tak ditemukan dalam waktu lama. 

Python memang tidak harus sepanjang bus untuk makan sesuatu berukuran besar seperti manusia. Ular seperti python Afrika memangsa babi atau rusa, serangan terhadap manusia juga bisa terjadi. 

Namun, ada masalah dengan gagasan bahwa ular Borneo adalah naga dalam legenda. Sebab, mereka tak makan setiap hari, hanya setiap bulan atau 6 minggu sekali. Menelan 8 anak dalam 8 hari bukan cara makan mereka. 

Ada kemungkinan bahwa naga dalam cerita didasarkan pada beberapa ular sekaligus: keterampilan berburu raja kobra , racun mematikan ular kepala merah, dan ukuran mengesankan seekor python. Tak bisa dipastikan. 

Saat ini, daerah di mana naga diyakini muncul disebut Teluk Naga. Seorang penduduk desa, Suri mengatakan, mereka masih menyimpan peralatan yang konon diyakini mematikan 2 naga dewasa. Namun, ia mengatakan pulau di mana naga tinggal terbelah dua oleh sungai.

Pak Rusni dan warga lainnya mengaku masih melihat naga di dekat air. Makhluk itu berwarna hitam dan mengkilap, ukurannya besar, mirip diameter drum minyak. Namun penampakan mereka tak bertahan lama, muncul dan menghilang sesuka hati.

Hutan Amazon(Amerika) dan Hutan Kalimantan (Indonesia)

  1. 1. TUGAS GEOGRAFI Disusun Oleh : Annisa Monitha : Eka Agustina Lestari : Nora Febriantesa Bakti : Widya Dw Rahayu Mukti
  2. 2. Hutan Amazon Dan Hutan Kalimantan
  3. 3. Hutan Amazon Hutan amazon adalah hutan hujan tropis. Hutan amazon memiliki banyak spesies flora dan fauna. Hutan amazon bersifat Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Fauna di hutan amazon kebanyakan adalah predator.
  4. 4. Flora dan Fauna di Hutan Amazon Piranha Piranha adalah predator karnivora dengan gigi tajam. Ikan ini merupakan ikan air tawar. Selain di amazon habitat ikan ini juga dapat di temukan di venezuela.
  5. 5. Pohon Dinamit Pohon Dinamit (Hura Brasiliensis) merupakan tumbuhan dari hutan Amazon. Getahnya d pohon ini beracun. Yang paling khas dari tumbuhan ini adalah buahnya. Ketika telah matang, buah tumbuhan ini akan meledak dengan daya ledak yang dapat melukai manusia atau hewan yang ada di dekatnya.
  6. 6. Piracucu Ikan ini adalah ikan terbesar air tawar yang hidup di wilayah tropis Amerika Selatan. Dengan panjang 3 meter dan berat 200 kg.
  7. 7. Candiru Ikan ini termasuk dalam spesies ikan lele. Ikan ini lebih berbahaya dari ikan piranha,ia tidak hanya memakan daging namun juga menghisap darah lawan. Ikan ini disebut sebagai ikan parasit karena ia bersifat mematikan.
  8. 8. Sobralia imavieirae Jenis spesies anggrek baru, ini terdapat di brazil berwarna pink dan sangat indah.
  9. 9. Passiflora longifilamentosa Bunga ini pada tahun 2013.Bunga yang mempunyai warna ungu dan korona bungaberbentukseperti mie ini, mengeluarkan warna yang indah dari dalamnya.
  10. 10. Hutan Kalimantan Hutan kalimantan adalah hutan hujan tropis. Di hutan ini terdapat berbagai macam jenis flora dan fauna . Hutan ini bersifat lembab becek dan mendapatkan sedikit sinar matahari ,tidak jauh beda dengan Hutan Amazon .
  11. 11. Flora dan Fauna di Hutan Kalimantan Spectacled Flowerpecker Nama lain burung ini belum di ketahui karena masih dalam tahap penelitian .
  12. 12. Thrixspermum Erythrolomum Salah satu tanaman anggrek yang terdapat di hutan kalimantan
  13. 13. Rhacophorus Penanorum Kodok ini bisa melompak dari satu dahan ke dahan lainnya. Bukan itu saja keunikannya, kodok ini pada pagi hari berubah warna menjadi coklat.
  14. 14. Macrobrachium Kelianense Ini adalah udang spesies baru yang memiliki panjang 1 cm
  15. 15. Ibycus Rachelae Siput ini adalah yang paling unik dari seluruh penemuan terbaru. Selain warnanya yang hijau kekuning-kuningan, siput ini juga memiliki ekor yang panjang.
  16. 16. Dendrobium Lohokii Anggrek cantik ini dapat tumbuh setinggi 1 meter dan memiliki lebar bunga 2 – 3 cm.
  17. 17. Persamaan Hutan di Kalimantan dan Hutan amazon sama-sama merupakan hutan hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan, suhu, dan kelembaban udara yang tinggi, dan sedikit mendapat sinar matahari, pohonnya tumbuh rapat dan lebat, spesiesnya banyak dan beraneka ragam, selalu hijau, pohonnya besar dan tinggi.
  18. 18. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Berikut adalah perbedaan Flora dan Fauna di Hutan Kalimantan dengan Hutan Amazon :
  19. 19. 1)Katak Hutan Kalimantan dan Hutan Amazon sama-sama memiliki katak. Kebanyakan katak di hutan amazon merupakan katak beracun . Bagian beracun pada katak ini adalah lendir di sekujur tubuhnya.Ia bisa mematikan lawannya hanya dengan sentuhan.Ukuran tubuhnya kecil .
  20. 20. Sedangkan katak di hutan Kalimantan umumnya bertubuh besar serta warna kulitnya itu kebanyakan warna-warna gelap seperti coklat ,berbeda dengan yang ada di hutan amazon yaitu berwarna terang .
  21. 21. 2.Belut Hutan Kalimantan dan Hutan Amazon sama-sama memiliki belut. Hanya saja belut yang ada di hutan amazon itu umumnya belut listrik yaitu ikan penghasil listrik yang hidup di air tawar.Listrik ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh. Sedangkan yang ada di Kalimantan belutnya kebanyakan tidak mengandung listrik.
  22. 22. Umumnya Ukuran belut yang ada di kalimantan sedikit lebih panjang daripada belut yang umumnya di amazon.
  23. 23. 3)REPTIL DI PERAIRAN Di hutan kalimantan itu kebanyakan dihuni oleh buaya sedangkan di hutan amazon kebanyakan dihuni oleh alligator. Buaya badannya lebih besar dari Alligator .Alligator mulutnya lebih panjang dari buaya.Dan juga Alligator lebih ganas dan berbahaya daripada buaya .
  24. 24. 4.Lintah Di hutan amazon dan di hutan Kalimantan sama-sama memiliki lintah . Tetapi dari gambar dibawah dapat dilihat bahwa lintah di hutan amazon umumnya ukurannya lebih besar dibandingkan dengan lintah yang ada di hutan Kalimantan.
  25. 25. 5.Lele Di hutan amazon dan di hutan Kalimantan sama-sama memiliki ikan lele. Hanya saja warna ikan lele di daerah amazon lebih cerah dibandingkan dengan di Kalimantan .
  26. 26. 6.Ular Dihutan amazon dan di hutan Kalimantan sama-sama memiliki ular . Akan tetapi umumnya di hutan amazon kebanyakan ular anaconda sedangkan di hutan-hutan di daerah Kalimantan umumnya kebanyakan ular phyton.
  27. 27. Secara segi ukuran, Anaconda maupun Python termasuk hewan terpanjang di dunia.
  28. 28. SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

Selasa, 18 Agustus 2015

5 Pasukan TNI yang Sanggup Bikin Merinding Dunia


DENBRAVO-90



Detasemen Bravo 90 (disingkat DENBRAVO-90) dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.

KOPASSUS


Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.

KOPASKA


Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. KOPASKA berkekuatan 3.000 prajurit. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.

YONTAIFIB


Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.

DENJAKA


Detasemen Jala Mangkara (disingkat DENJAKA) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. DENJAKA adalah satuan gabungan antara personel KOPASKA dan YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 9 bulan. Intinya DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.

Bangga! TNI AD Indonesia Menang Lomba Tembak di Australia

Bintang.com, Jakarta Dalam kejuaraan tembak antar tentara yang dilaksanakan di Puckapunyal, Australia pada 20-23 Mei 2015, kontingen TNI AD (Angkatan Darat) Indonesia berhasil menjadi juara umum mengalahkan tim tembak Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.

TNI Indonesia jadi juara umum di Australia (Via: news.detik.com)
Adalah Letda Sihombing (Kopassus), Serda Misran (Kostrad), Serda Suwandi (Kostrad), dan Serda Woli Hamsan (Kostrad) yang turut menyumbangkan medali dalam kategori perorangan di lomba tembak tersebut. 
Sejata yang dipakai (Via: pindad.com)
Sejata yang dipakai (Via: pindad.com)

Para punggawa lomba tembak menggunakan senjata dan amunisi serbu SS-2 V-4, pistol G-2, senapan mesin SM2, dan SM-3 buatan PT Pindad.
Inilah para penggawanya (Via:tniad.mil.id)
Pada klasemen akhir turnamen tembak bertema AASAM (Army Skill at Arms Meeting) tersebut, Indonesia sukses  dapat 30 medali emas, 16 perak, dan 10 perunggu. Sedangkan TNI AD Australia mengantongi 4 medali emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Sementara TNI AD Amerika Serikat memboyong 4 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Kejuaraan di Australia bukan yang pertama bagi TNI Indonesia (Via: indonesiaproud.wordpress.com)
Lomba menembak di Australia bukan turnamen pertama bagi TNI AD. Sebelumnya mereka sudah sering mengikuti kejuaraan serupa di banyak negara. Juara umum di Australia kemarin merupakan kemenangan ke-8 bagi tim TNI AD. Keren banget!

Tim Jupiter di HUT RI Ke-70, Bukti Tangguhnya TNI AU

Bintang.com, Jakarta Tim Aerobatik Jupiter Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) merupakan skadron khusus yang dibentuk pada 1996. Mereka punya tugas khusus mewarnai langit terutama pada HUT RI ke-70 kali ini.

Tim Aerobatik Jupiter TNI AU. (www.facebook.com)
Namun mereka sempat vakum pada 2002 dan muncul lagi pada 2008. Mereka lah di balik aksi memukau pertunjukan fly pass di Istana Negara saat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70.
Kalau kamu ngeliat pertunjukan udara beberapa waktu lalu tergelar di langit Indonesia, gak salah lagi, Tim Jupiter sedang latihan untuk pertunjukan 17 Agustus tahun ini.
Salah satu posting foto Tim Aerobatik Jupiter TNI AU. (www.facebook.com)
Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang Tim Jupiter? Berikut ulasan Bintang.com buat kamu.
#Tim Jupiter saat ini terdiri dari 12 anggota. 6 penerbang inti (Front Seat) dan 6 backseaters.
Tim Aerobatik Jupiter TNI AU. (www.facebook.com)
#Backseaters yakni sebutan penerbang JAT yang duduk di kursi belakang. Tugasnya lebih berat lho, guys, yakni melindungi para penerbang inti JAT dari hal-hal gak memungkinkan.
Tim Aerobatik Jupiter TNI AU. (www.facebook.com)
#Gak selamanya penerbang inti menduduki jabatannya. Backseaters pun bisa menjalankan proses untuk menjadi Tim Jupiter Front Seat selanjutnya. Bahkan anggota front seat bisa dikirim buat sekolah lagi biar kemampuannya bertambah.
Tim Jupiter Aerobatic TNI AU beraksi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI AU Tahun 2015 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4/2015). Acara tersebut menampilkan demo darat dan atraksi udara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
#Pada fly pass di Istana Negara dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, TNI AU menggunakan 10 pesawat T-50i Golden Eagle dan 3 pesawat tempur F-16.
Tim Jupiter Aerobatic TNI AU (Liputan6.com/Herman Zakharia)
#Fly pass sebenarnya tradisi baru dalam memperingati kemerdekaan. Fly Pass pertama diadakan pada 2011. Aksi ini diadakan untuk menunjukkan wilayah udara Indonesia sangat penting bagi negara ini. Fly pass juga membuktikan kekuatan TNI AU sangat perkasa, tak kalah dari negara lain.
Tim Jupiter TNI AU | Via: beritasumut.com
Itu tadi sejumlah fakta-fakta unik Tim Jupiter TNI AU yang perlu kamu ketahui. Ini membuktikan kemampuan para prajurit Indonesia memang luar biasa, terutama menjaga keamanan negeri ini. Selamat Hari merayakan HUT RI ke-70, MERDEKA!

Minggu, 16 Agustus 2015

Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia

Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia - Saat kita berbicara senjata tentu pkiran kita akan tertuju kepada peluru , pistol , dan senjata api lainnya .

Namun kita sebagai warga indonesia harus berbangga diri , karena senjata buatan negeri tercinta kita ini banyak yang di kagumi oleh negara negara di dunia .
Langsung saja Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia 
1.Fast Patrol Boat
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu fast patrol boat
Putra putri terbaik bangsa di PT PAL telah berhasil membuat kapal perang jenis patroli cepat (Fast Patrol Boat). Rupanya, Alutsista buatan dalam negeri itu telah membuat negara tetangga, Timor Leste, kepincut.Pada 2011 lalu, Pemerintah Timor Leste memutuskan memesan dua kapal patroli cepat senilai USD 40 juta.
Kapal tersebut akan digunakan untuk melindungi wilayah teritorial Timor Leste.Konstruksi lambung dan anjungan kapal yang dibuat dari bahan alumunium mampu menahan gelombang tinggi dan lebih lincah saat bermanuver. Kapal patroli cepat ini mempunyai kecepatan maksimum 30 Knot, walaupun saat official trial bisa mencapai 33 Knot.Kapal ini memiliki dua baling-baling dan dilengkapi Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data peralatan sistim navigasi dan komunikasi seperti echo sounder, speed log dan GPS ke dalam peta elektronik dan sistem radar.
2.Peluru buatan PT Pindad
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu Peluru buatan PT Pindad
PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) selama ini memasok kebutuhan peluru TNI-Polri. Peluru buatan Pindad antara lain berkaliber 5,56 mm, 7,62 mm dan 9 mm.Namun, selain untuk TNI-Polri, peluru yang dihasilkan PT Pindad juga diekspor keluar negeri. Peluru-peluru tersebut dikirim ke Singapura, Filipinan, Bangladesh, hingga ke Amerika Serikat (AS).Untuk Singapura, sudah beberapa tahun belakangan negara singa putih itu telah memesan 10 juta peluru.
Sementara, pada 2009 lalu, satu juta peluru telah diekspor ke AS dengan nilai transaksinya mencapai USD 200.000.Peluru buatan Pindad tersebut tentu bukan sembarangan. Sebab , produk dalam negeri itu telah melalui uji kelayakan badan internasional, seperti semua produk Divisi Amunisi yang telah lulus pengujian standar NATO. Demikian juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly-International Certification Services Ltd, Inggris pada tahun 1994.
3.Smoke Warhead
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu Smoke Warhead
Salah besar jika Anda memandang sebelah mata senjata produksi dalam negeri. Sebab, senjata yang dihasilkan putra putri terbaik bangsa nyatanya dilirik oleh negara asing. Rencananya, 260 unit kepala roket jenis smoke warhead segera diekspor ke Cile. Alutsista itu merupakan buatan PT Sari Bahari dari Ngalam, Malang, Jawa Timur.
Kualitas Smoke Warhead diakui mengalahkan produk serupa buatan pabrikan sejumlah negara maju, di antaranya; Amerika Serikat dan Rusia. Smoke Warhead adalah kepala roket dengan diameter 70 mm dan cocok dipasangkan dengan roket pasangan pesawat seperti Super Tucano. Smoke Warhead akan memberikan informasi kepada pilot soal posisi jatuh roket dengan cara mengeluarkan asap selama dua menit saat roket jatuh ke tanah. Smoke Warhead telah diproduksi sejak tahun 2000. Hingga kini, sudah lebih dari 3.000 Smoke Warhead yang sudah dipesan TNI.
4. Panser Anoa
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu Panser Anoa
Panser Anoa buatan PT Pindad menjadi salah satu Alutsista yang paling laris dijual. Pada tahun 2008, TNI memesan 154 buah Panser Anoa berbagai tipe. Untuk tahun 2011 TNI memesan 11 Panser Anoa tipe APC dan tahun 2012 TNI memesan 61 unit.
Tak hanya dalam negeri, Panser Anoa juga diminati negara asing. Untuk Panser jenis Anoa 6?6 juga dipesan oleh Kerajaan Oman. Malaysia juga memesan hingga 32 unit panser Anoa. Panser bermesin Renault ini memang sudah teruji di negara-negara gurun seperti Libanon saat digunakan oleh pasukan perdamaian PBB.
Kualitasnya sesuai dengan standar NATO pada level III atau level yang tingkat ketahananannya terhadap serangan sudah lebih baik dari level II yang diproduksi di China dan India.
Belum lama ini, Pindad mengeluarkan Panser Anoa jenis baru. Anoa spesies baru ini mengusung Kanon kaliber 20 mm dan berjenis berjenis IFV (Infantry Fighting Vehicle). Panser ini didesain untuk mengantisipasi kebutuhan Batalyon Infantri Mekanis. Dengan demikian, Panser Kanon 90 mm nantinya dikonsentrasikan untuk Batalyon Kavaleri, sementara Panser Kanon 20 mm untuk batalyon. Selain mengusung senjata utama kaliber 20 mm, Panser jenis ini juga mampu menyandang senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm dan mampu menampung lima orang, yang terdiri dari tiga kru Ranpur dan dua personel pasukan.
5.Pesawat CN 235-MPA
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu Pesawat CN 235-MPA
Pesawat CN 235 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi PT Dirgantara Indonesia menjadi salah satu Alutsista yang diminati negara lain. Pada 2011-2012 lalu, PT DI memenuhi permintaan Korea Selatan yang memesan empat pesawat itu melalui kontrak yang ditandatangani pada 2008 dengan nilai total USD 94,5 juta. Pesawat yang merupakan modifikasi dari CN-235 itu, cocok untuk melakukan patroli perairan di samping bisa difungsikan untuk angkutan personel.
Di tahun yang sama, PT DI juga mengekspor pesawat CN 235 jenis pesawat angkut militer VIP, ke Senegal, Afrika. CN-235 MPA Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan misi (mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam Singapore Airshow 200gaul. Pada Desember 2009 diumumkan bahwa TNI AL membeli 3 unit CN-235 MPA sebagai bagian dari rencana memiliki 6 buah pesawat MPA sampai tahun 2014.
CN-235 MPA menggunakan sistem Thales AMASCOS, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II, penjejak panas (thermal imaging) dari Thales, Elettronica ALR 733 radar warning receiver, dan CAE's AN/ASQ-508 magnetic anomaly detection system. Pesawat ini juga akan mengakomodasi Rudal Exocet MBDA AM-39 atau torpedo ringan Raytheon Mk 46
6.Senapan Pindad
Inilah Senjata Buatan Indonesia Yang Di Kagumi Dunia  yaitu Senapan Pindad
Selain Panser Anoa, sejumlah senjata buatan Pindad juga banyak dipesan oleh negara luar. PT Pindad mampu memproduksi berbagai jenis senjata antara lain; jenis senapan serbu (SSI-VI, SS2-V2, SS1-V3, SS1-V5), Senapan sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2), revolver (R1-V1, R1-V2, RG-1 (tiper A), RG-1 (tipe c), senapan sabhara/polisi (Sabhara V1 and Sabhara V2), senjata penjaga hutan, pistol profesional magnum, peluncur granat, dan pelindung tubuh (personal body protection).
Produk-produk yang dihasilkan itu banyak dipesan oleh negara-negara di luar negeri. Di antaranya adalah sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu, camping, dan memancing bernama Cabelas"s, yang merupakan pembeli terbesar produk-produk buatan Pindad.Senapan serbu SS-2 merupakan produk langganan negara-negara Afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan Nigeria. Selain itu, Thailand dan Singapura juga kerap memesan senjata tersebut. Jadi berbanggalah anda sebagai anak negeri.