Pendekar Kingaiya

Fanfic Pendekar Kingaiya

Episode 1-3

Di rumah Lin

Talina: (membaca komik sang pendekar) wahh hebat sekali.

Sarla: Nak, ini coba kamu dengar(memberikan telepon kepada Lin)

Talina: Hah? dari siapa, wah KakShen. KakShen, halo

Shen: bagaimana keadaanmu dirumah

Talina: Baik^^. Kakak sendiri

Shen: iya sama

Talina: Oh ya, apa menjadi pendekar itu sulit

Shen: ya lumayan, itu perlu latihan keras. Emangnya knapa? Apa kau berminat untuk menjadi pendekar

Talina: (terkejut dan takjub) emm aku tidak mengatakannya

Shen: Oh ayolah pasti seru dan hebat

Talina: ^///^ emm iya deh aku mau. Aku ingin mencoba berhadapan dengan musuh

Shen: Benarkah? Wah semangat. Beranikan dirimu yha, kalo orangtuamu menyetujui ini datanglah kerumahku diGaiyahatai BF2

Talina: iya baiklah, emm Ma, apa aku boleh bersekolah diKonogaiya aku ingin menjadi pendekar^_^ seperti KakShen

Sarla: O_O apa? Tapi itu berbahaya. Kau yakin?

Talina: Iya Ma, besok segeralah kita keTokyo. Mama juga ingin mampir kerumah Shen kan?

Sarla: emm

Talina: Percayalah padaku. Itu,itu menjadi impianku Ma :’)

Sarla: Baiklah Nak, semoga kau sukses ya. Selalulah menjaga kondisimu. Mama akan berdiskusi dengan Ayah dulu

Talina: Baik MaJ aku mengerti

Di Konogaiya

Worlie: Wah sialan, aku menjadi bahan tertawaan

Shen: *tersenyum* mangkannya jangan ceroboh dong. Eh kamu tidak tahu ya kalau sepupuku mau bersekolah disini

Worlie: Wah serius, apa dia perempuan

Shen: ya, namanya Talina

Sakura: Worlie, Shen geser dong. Aku mau tanya jawaban nomor ini

Shen: wah itu mudah (mengajarkannya kepada sakura)

Sakura: Wah begitu ya, terimakasih. Aku tadi mendengar percakapan kalian

Worlie: kami tadi ^o^ berbicara makanan kok

Shen: *-_- loh kok makanan*

Sakura: masa’ sih tapi aku dengar ada yang bernama Talina, siapa dia

Worlie: nah itu nama makanannya

Shen: Eh heh .\_/. Jangan sem

Worlie: *menutup mulutnya Shen dengan tangannya*

Shen: (pingsan) hemhemehh bau apa ini @_@

Sakura: e’ehh O_O he’eh - -“

Guru Yuang: Ayo kalo sudah dikumpulkan selepas itu kita latihan memanjat dinding

Worlie: Wah itu mudah, Adowww @_@ (habis dipukul sakura)

Sakura: (habis memukul worlie sampai benjol) >_< hihh apa yang kau lakukan terhadap Shen????

Worlie: Aduh -_- akukan cuman

Sakura: cuman apanya!!

Worlie: Wakk jangan marah marah dong, - -“ nanti juga dia sadar

Di Rumah Lin

Talina: (berdandan seperti pendekar)

Sarla: Pa, bagaimana ini. Anak kita ingin tinggal diTokyo bersama Shen dan menjadi pendekar

Yamato: Wah ^_^ bagus itu. Baiklah saya akan memesan tiket pesawatnya, sekiranya jadwal pemberangkatannya besok pukul 3 siang.

Sarla: baiklah kalo begitu. Kita harus menyiapkan dan mengatur barang disini

Yamato: ^_^ bawa aja yang perlu perlu

Talina: ^_^ wah, aku cantik sekali. Keren. Oh ya, aku harus pamit dulu denga sahabatku disekolah (membuka facebook dan chattingan)

Di Konogaiya

Guru Yuang: Nah, sudah dikumpulkan semua kan. Ayo kita berangkat

Sakura: Wah^^ akhirnya kau sudah sadar Shen

Shen: ya, -_-“ .\_/. Sepertinya tanganmu bau Petai Worlieee

Worlie: Gyaaaa Ampun

Sakura: O_O#

Shen: hemphh, hah ayo!! Kita pergi

Guru Yuang: nah, bidang inilah yang kita panjat. Ayo! Siapa yang mau panjat duluan. Bersainglah

Dehora: saya

Worlie: saya

Guru Yuang: Ya, ayo cepat

Dehora: hemphh kau lagi kau lagi. Dasar tidak berguna!

Worlie: apa katamu... aku tak akan kalah darimu!

Shen: (-,-)

Dehora: hihh pasti aku bisa mengalahkanmu hiakk (memanjat dinding)

Worlie: hey curang!! Hiak hiak,hak hap (memanjat dinding)

Dehora: hosh-hosh panas sekali

Worlie: hosh hosh yakkkkk

Dehora: *Akhirnya mau sampai juga* hah sialan!, kembali kau Worliee

Worlie: yeah, tidak akan!!!! Sedikit lagi .\_/.      Yess huhu aku menang

Dehora: hah! Sialan (menendang worlie jatuh kebawah)

GuruYuang: hah, ambil matras cepat!!

Shen: (-,-# keterlaluan sekali Dehora)

Worlie: waa’aa yapk (huftt) hoh yg diatas! Beraninya kauuuu

Shen: Worlie sudahlah, yang penting kau menang

Guru Yuang: (menarik nafas) baiklah sekarang kalian latihan lah seperti Worlie dan Dehora lakukan

Sakura: kau tak tau dia hampir menyelakai Worlie

Shen: -_-# keterlaluan sekali mereka. Bukannya Dehora satu kelompok dengan Yalda dan Tsanuray

Sakura: benar

Keesokan harinya

Shen: hey, ayo bangun sudah pagi nih

Worlie: Hoam, enak ya. Menginap dibangunan ini. Hey kau sedang liat apa

Shen: melihat Sakura berlatih dengan jurusnya

Worlie: Wa Hohh Hahh, yang benar saja (bersama Shen melihat Sakura dari jendela kamar)

Shen: Dia menggunakan jurus tanah menanjak

Worlie: hoah aku ingin mencobanya (turun kebawah menghampiri Sakura)

Shen: eh tunggu (menetap dikamar) *haduh dia itu tidak memikir sebelum bertindak, ceroboh. Elemen diakan api

Worlie: hey Sakura, ajari aku jurus itu

Sakura: Hahh, em Guru Lee yang mengajariku, sekiranya aku tidak bisa mengajarimu, ini sulit

Worlie: Ayolah, aku pasti bisa

Sakura: Ahh, *Worlie, kau bodohh* (menghela nafas) hehe. sudahlah jangan menggangguku lagi, sebaiknya kau minta diajari sama Guru Lee

Worlie: -_-“ ya baiklah!! Tapi mana Guru Lee *kotar katir*

Sakura: emm -_-# guru Lee sekarang ada digunung Shuzu, gunung sana!

Worlie: Hah yakk, masa’ aku harus kesana. Woa hey (melompat keatap rumah) hey sakura hati hati dong

Sakura: eh maaf(tak sengaja jurusnya mengenai Worlie)

Worlie: emrhh

Shen: (melihat tanggal) hah dua minggu lagi akan ada ujian

Worlie: hohh (melewati jendela) hey tidak mungkin ujiannya dua minggu lagi

Shen: kau tak percaya ya lihat!

Worlie: Hahh, Tidakkkk 0.0  @_@

Shen: ya begitulah

Sakura: Arghhhhh

Worlie dan Shen: Hah (melihat Sakura dari jendela)

Sakura: ugh siapa disana!

Worlie: Hohh (melihat tangan Sakura berdarah) tangan Sakura

Sakura: Tunjukkan dirimu aku tidak takut (melempar 5 shuriken)

Worlie: Woy yang melukai Sakura, Tidak muncul muncul berarti pecundang! *mengepal tangan*

Shen: sebaiknya, kau menampakkan dirimu

Worlie: Hoah percuma saja. Ternyata dia benar benar pecundang!! Kau tau ituu

Yuhox: (bersembunyi) hemphh liat saja nanti, suatu saat aku bisa menghancurakan sekolah ini. (menghilang dengan aura hitamnya)

Di Kantor Helima

Helima: Apha! Ada pendekar lain menyerang/masuk dikonogaiya ini. Hemphh cepat suruh para pendekar berkumpul untuk menyambut kedatangan mereka

Guru Lee: baik!!

Shen: hey ada pengumuman

Sakura: Hah, pengumuman apa

Shen: ada pendekar lain menyerang

Worlie: Apaaa! (berlari menuju lapangan)

Sakura dan Shen: (berlari menuju lapangan)

Helima: cepat!! semua pendekar

Ochimaru: Hihh, siapa, dari mana mereka berasal

ChuChu: ah, aku tidak tau

Sakura,Worlie,Shen: Hah hah

Worlie: mereka berlima yha

Helima: saya adalah Ketua/pemimpin dari pendekar kingaiya, dari pendekar mana kalian berasal apa tujuan kalian kemari!

Yutsu: kami adalah pendekar Zokaru/darkness

Renday: benar, kami adalah pengikut Yuhox

Worlie: Hah! Yuhox siapa dia

Morchigaru: kami mengirimi ini Tetua

Yutsu: yakk (melempar bola gas) skiil horse! (mereka berlima menghilang)

Helima: (membaca surat *isinya: kami akan menaklukan dan menyerang kalian semua dalam 2 tahun kemudian* Hmphh Kurang Hajarr!!

Worlie: HahO.O Tetua ada tulisan dibawahnya emph *pimpinan Yuhox*

Guru Yuang; *Apha! Jadi Yuhox pemimpin mereka, bagaimana ini bisa terjadi*

Helima: emphh sebaiknya, kalian semua harus rajin berlatih

Worlie: Ah tenang saja, itukan masih lama

Sakura: T-tapi knapa mereka ingin menaklukan golongan pendekar kingaiya

Helima: aku akan mencari tahu (berjalan kekantornya)

Guru Lee: hey, ayo kita latihan

Sakura: Hah, Guru Lee

Worlie: Wah itu guru Lee y, Guru Lee ajarkan aku jurus putaran angin dong

Shen: -_-

Guru Lee: kau Worlie kan, baiklah apa kau berminat? Kau harus membaca buku ini dulu. Tunggu sepertinya elemenmu itu angin yang tercampur oleh api

Worlie: hah?? Bagaim” apa maksud Guru

Guru Lee: nanti saja aku jelaskan, baca dlu bukumu itu

Worlie: Baik

Shen: Shh Sakura, apa Worlie yakin melakukan jurus itu

Sakura: pasti yakin ^o^ aku percaya dengan perkataan Worlie, emm aku.. ingin mecoba bermain pedang denganmu

Shen: apha! Kau yakin ingin melawanku

Sakura; ini hanya latihan

Shen: Baik, ini terima

Sakura; hakk

Shen: ayo, hiakkk yat

(Cling cling cling)

Sakura: Hak Arghh

Shen: kau tak apakan, ayo teruskan

                        (cring cring)

Shen: *hosh hosh* hemph selain latian pedang ayo kita coba bertarung dengan jurus, hiatt teknik bola api!

Sakura: hahh hup (melompat) hiakk teknik putaran angin, arghh

Shen: *menghindar* Hah Sakura, kau. Bertahanlah

Sakura: emhh. Aku ugh aku tidak apa apa. Auchh pendekar harus kuat

Shen: J

Worlie: (bosan membaca) ahh urgh huftt banyak sekali sih, duh pusing aku

Guru Lee:  -_-“   ^o^ hehheh sudah ya, tutup bukunya

Worlie: Akhirnya^^

Guru Lee: bagaimana gerakan awalnya

Worlie: emm, hah tangan diatas melakukan shifu ah ahh kumpulkan chakra emph

Guru Lee: -_- ya terus apa

Worlie: emm *aduh, teler*

Guru Lee: -_- knapa jadi begini. Sudahh ayoo

Worlie: Wakk, emm hihi aku lupa

Guru Lee: (menarik nafas) pertama kau harus melakukan pengambilan nafas dulu, condongkan badan kearah lawan lalu kumpulkan chakra! Yap seperti itu

Worlie: lalu

Guru Lee: ikutin gerakanku ya, lakukan chaiya wind, lepaskan cursenya. Hey lepaskan!

Worlie: *malah jatuh* haduh @_@

Guru Lee: (menepok kepala, - -“ capek juga ya ngajat murid kyk begini)

Worlie: Hoahh pokoknya aku tidak boleh menyerah! Pertama seperti ini. Baiklah hiakk. Putaran angin

Guru Lee: Nah begitu, bagus “walaupun belum sepenuhnya”

Worlie: hiakk (mengejamkan mata lalu membuka mata) happ jurus putaran angin

Guru Lee: ^_^ teruskan ya latihannya, setelah ini aku ajarkan kau membentuk jurus Ten Shadow

Worlie: Wah yhapp aku sudah tidak sabar lagi guru^^

Shen: Sakura ada yang aku katakan sesuatu padamu

Sakura: hah? Apa

Shen: sepupuku yang bernama Talina mau bersekolah disini

Sakura: Wah. Hemph kenapa kau tidak bilang dari dulu

Shen: -_-“ habis si Worlie #flashback

Sakura: *Dasar Worlie* ^_^ y baguslah kalo begitu

Helima: (mengumumkan dari mikrofon) Besok kalian ada pelantikan senjata sesuai ketinggian kemampuan yang kalian peroleh

Sakura: Sepertinya ^///^ aku cocok menjadi pemanah

Shen: Oh begitu^^ mungkin aku akan memakai senjata cakar.